MULAI DARI DIRI SENDIRI


SUDAH SIAPKAH KITA?


Kita tentu sudah membaca dan mendengar berita tentang "New Normal."
Pertanyaannya, sudah siapkah kita menjalaninya? 

Karena kenyataan sebelumnya selama ini, masih banyak yang tidak mematuhi aturan yang ada. Apakah tidak menutup kemungkinan dengan adanya New Normal ini justru makin membuka lebar peluang penyebaran virus? Sepertinya masih banyak "oknum masyarakat" yang kurang peduli terhadap kesehatannya.

Sebenarnya yang paling utama adalah menyiapkan diri.
Menyiapkan diri untuk rendah hati taat serta patuh pada aturan yang ada.
Jika masyarakat sudah siap rendah hati, peduli, maka penyebaran virus ini setidaknya dapat berkurang.

Masih banyak "oknum masyarakat" yang tidak mau keluar dari zona nyaman kehidupannya sehari-hari. Tidak siap dengan tantangan kehidupan. Hanya selalu berharap agar pemerintah saja yang menangani semua masalah yang ada. Sedangkan wabah ini adalah mendunia. Masyarakat dunia semua merasakan akibatnya.

Mari kita siapkan diri kita masing-masing, mulai belajar menjalani fakta kehidupan yang sudah banyak berubah. Untuk saat ini, mungkin kita masih belum bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Tapi setidaknya, kita punya hati untuk peduli dan mendukung pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus Covid-19 ini.

Ketika diri pribadi sudah siap dan mampu melakukan, maka tugas kita selanjutnya adalah menerapkannya pada anggota keluarga atau seisi rumah. Kemudian berlanjut kepada tetangga terdekat.

Dengan demikian, kita sudah ikut ambil bagian, walaupun sederhana, membantu mengurangi penyebaran virus.
Tidak perlu ikut ribut mempermasalahkan kebijakan pemerintah, jika kita sendiri sehari-harinya tidak menjalani protokol kesehatan.

Mari mulai dari diri sendiri...
Siap menjadi contoh yang baik bagi orang lain,
tidak hanya pandai menyalahkan.


Salam Literasi
Salam semangat melawan Covid-19
Semoga wabah ini segera berlalu dan kita dalam keadaan sehat.

Palangka Raya, 28 Mei 2020

Katmie

Komentar

  1. alhamdulillah,luar biasa teruslah menulis jangan pernah berhenti,terimakasih

    BalasHapus
  2. Siap bu, semoga arahan pemerintah sdh yang terbaik untuk diindahkan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Palus Wei (silakan koment)

Postingan populer dari blog ini

GOHONG RAWAI JAKATAN RAYA (TUMBANG JUTUH)

PELURU SEMANGAT DARI BU TERE

AMUNISI MOTIVASI DARI PAK DEDI